Menghadapi libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW dan cuti bersama 28 Oktober sampai 1 November, serta kesiapsiagaan menghadapi bencana di wilayah Kabupaten Barito Utara, Pemerintah Kabupaten Barito Utara melangsungkan Apel Gelar Pasukan dan Sapras di halaman Kantor Bupati.
Bupati Barito Utara, H. Nadalsyah memimpin langsung giat tersebut yang dihadiri oleh Wakil Bupati, Sekda, Unsur FKPD, Kepala Satpol PP Kabupaten Barito Utara, dan Plt. Kadis Kominfosandi Kabupaten Barito Utara serta diikuti oleh anggota TNI/Polri, Satpol PP, petugas dari Dinas Perhubungan, Manggala Agni, Pemadam dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD).
Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan bahwa kegiatan ini mengandung makna strategis untuk memantapkan kesiapsiagaan serta mengkoordinasikan seluruh unsur masyarakat dan instansi terkait dalam menghadapi situasi libur panjang. "Ini sangat penting dalam memberikan gambaran rencana kesiapan personil dalam melaksanakan pengamanan umum dan penegakan protokol kesehatan selama liburan dan cuti bersama di Kabupaten Barito Utara," jelas H. Nadalsyah.
Selain itu juga sebagai bentuk upaya sinergitas dan kegotongroyongan seluruh jajaran Forkopimda dalam rangka menjaga kondusifitas wilayah Kabupaten Barito Utara, sekaligus mengantisipasi pengamanan Libur panjang terhadap dan cuti bersama yang bersamaan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 2020.
Apel gelar pasukan dimulai hari Rabu sampai dengan Minggu (28 Oktober – 1 November 2020). Kegiatan ini akan memberikan pengamanan dan pembatasan di titik – titik yang berpotensi adanya keramaian, serta bergerak secara dinamis.
Bupati Barito Utara juga menyampaikan agar masyarakat dalam merayakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tetap mempedomani protokol Kesehatan. Kepada Satgas Penegakan Disiplin Protokol Kesehatan hendaknya melakukan pengawasan dan penindakan kepada masyarakat yang masih melanggar ketentuan protokol Kesehatan, baik pada tempat wisata dan keramaian lainnya yang digunakan masyarakat untuk mengisi libur dan cuti Bersama. Selain itu juga menyiapkan satuan tugas penanggulangan bencana pada masing-masing instansi sesuai tugas dan tanggung jawabnya yang dilengkapi dengan peralatan pendukungnya. "Tingkatkan dan mantapkan kemampuan serta keterampilan teknis bagi setiap personil yang ditugaskan dalam penanggulangan bencana sehingga mampu mengatasi kendala yang di hadapi dalam menyelamatkan warga masyarakat yang menjadi korban bencana. Serta tumbuhkan partisipasi dari segenap potensi masyarakat untuk ikut berperan secara aktif dalam membantu penanggulangan bencana alam di Kabupaten Barito Utara," tutup H. Nadalsyah. (Diskominfosandi2020)
