Guna menggalakkan pembukaan lahan tanpa bakar di wilayah Kabupaten Barito Utara, Bupati Barito Utara, H. Nadalsyah didampingi Ibu Ketua Tim Penggerak PKK, Kadis Pertanian beserta jajarannya, Kepala Bappedalitbang, dan Ketua KONI Kabupaten Barito Utara memberikan pelatihan sekaligus praktek Pembukaan Lahan Tanpa Bakar (PLTB) di Desa Malawaken, Kilometer 22, Kecamatan Teweh Baru.
Praktek yang diikuti oleh masyarakat Desa Malawaken tersebut bertujuan untuk mengedukasi masyarakat desa sekitar, dimana nantinya masyarakat diharapkan dapat menularkan ilmunya kepada warga lain untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar. Salah satu upaya dalam mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan adalah memberikan sosialisasi dan pelatihan serta praktek langsung kepada masyarakat untuk membuka lahan dengan cara tidak dibakar. "Kan kita tidak boleh hanya melarang tapi juga harus memberikan solusi. PLTB ini lah salah satunya," ungkap H. Nadalsyah.
Lebih lanjut, Bupati menerangkan bahwa sebenarnya penerapan Pembukaan Lahan Tanpa Bakar itu mudah, konsepnya pengolahan lahan secara berkelanjutan, dimana pada tahapan pembukaan lahan maupun pasca panen tidak melakukan pembakaran. "Memang, di awal memulainya terasa lebih mahal jika dibandingkan dengan cara membakar, namun dalam jangka Panjang akan sangat bermanfaat dan menguntungkan," jelas H. Nadalsyah. Nantinya, pada lahan yang telah dibuka dapat ditanami dengan jenis tanaman seperti jagung dan padi dengan sistem tumpang sari.
Kadis Pertanian, Ir. Setia Budi mengharapkan bahwa kegiatan yang dilaksanakan dapat memberikan alternatif solusi bagi masyarakat untuk mengolah biomassa yang ada di lahannya sebelum masa tanam untuk lebih bernilai dan memberikan manfaat ekonomi dan ekologi. "Kita akan terus mensosialisasikan gerakan PLTB ini kepada seluruh masyarakat Barito Utara, sehingga kedepannya di Bumi Iya Mulik Bengkang Turan masyarakat petaninya sudah menerapkan PLTB ini," harap Setia Budi. (Diskominfosandi2019)