Muara Teweh, 26 Juni 2020-Pemerintah Kabupaten Barito Utara menerima Kunjungan Kerja (Kuker) DPRD Komisi II Kabupaten Tanah Laut Provinsi Kalimantan selatan di Ruang sidang DPRD Kabupaten Barito Utara.
Adapun kunjungan kerja DPRD Komisi II Kabupaten Tanah Laut terkait upaya pencegahan dan penanggulangan ibu hamil dari pandemi covid-19. Rombongan DPRD Komisi II Kabupaten Tanah Laut berjumlah 11 orang dan dipimpin oleh Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Tanah Laut H. Atmari, Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Tanah Laut, Edi Purwanto,SE, Wakil Ketua komisi II DPRD H.Junaidi, SKM, Sekretaris DPRD Hj. Asmiriyati dan Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Tanah Laut Provinsi Kalimantan Selatan.
Rombongan DPRD Komisi II Kabupaten Tanah Laut Provinsi Kalimantan Selatan disambut langsung Wakil Bupati Barito Utara, Sugianto Panala Putra, Ketua DPRD Kabupaten Barito Utara, Ir. Hj. Mery Rukaini, beserta anggota DPRD, Sekda Barito Utara, Ir. H.Jainal Abidin, M.AP, unsur FKPD, Plt Kepala Dinas Kesehatan, Siswandoyo, SKM, M.Kes, jumat (26/6).
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Barito Utara mengucapkan terima kasih kepada para anggota DPRD asal Kabupaten Tanah Laut yang telah datang melakukan kunjungan dalam rangka memantau secara langsung dalam Penanganan Virus Covid- 19 untuk ibu hamil di wilayah Kabupaten Barito Utara.
Siswandoyo, SKM, M.Kes selaku juru bicara gugus tugas pencegahan covid-19 Barito Utara menyampaikan penanganan ibu hamil dalam pandemi covid-19 ini adalah dengan cara jaga kesehatan dan dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan bergizi seimbang, aktifitas fisik ringan, minum tablet tambah darah sesuai dosis, jaga kebersihan diri dan lingkungan, bersihkan dan disenfeksi secara rutin permukaan benda yang sering disentuh.
Sekretaris Daerah, Ir. H.Jainal Abidin, M.AP menyampaikan Barito Utara berupaya melakukan efisiensi anggaran untuk penanggulangan covid-19. Pemerintah Kabupaten Barito melaksanakan setiap hari penyemprotan disinfektan untuk area publik dan rumah sakit Muara Teweh. Barito Utara telah menempatkan posko - posko di perbatasan antar Kabupaten untuk mencegah dan menfilter orang yang keluar masuk Kabupaten Barito Utara.
H. Junaidi, SKM Wakil ketua komisi II Kabupaten Barito Utara bertanya tentang penanganan ibu hamil di masa pandemi covid-19. Apakah ada screening dan semacamnya.
Ketua komisi II DPRD Kabupaten Barito Utara Edi Purwanto, SE mengapresiasikan kinerja Pemerintah Kabupaten Barito Utara mulai dari penanganan covid-19 serta penataan dan kebersihan kota. Menurut data tahun 2020 jumlah ibu hamil di Kabupaten Barito Utara turun dari tahun 2019, apakah ada kiat-kiat khusus untuk menekan laju ibu hamil dimasa pandemi covid-19 ini. M. Yusuf AR, SE anggota komisi II Kabupaten tanah laut bertanya tentang refocusing dana covid-19 di Kabupaten Barito Utara.
Ketua gugus tugas covid-19 menyampaikan belum dilakukan screening untuk ibu hamil secara mendetail karena minimnya kasus covid-19. Dinas kesehatan melakukan kerjasama dengan dinas pengendalian penduduk, keluarga berencana dan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak untuk mensosialisasikan penggunaan KB dan sebagai target penurunan angka ibu hamil. Sekda Barito Utara menyampaikan menyikapi perkembangan covid-19, Kabupaten Barito Utara melaksanakan refocusing dana untuk Sapras covid-19. Dan mempunyai dana cadangan 80 milyar. Pemerintah Kabupaten Barito Utara membuat peraturan bupati mendahului perubahan sebanyak 5 kali untuk dana refocusing covid-19.
Acara di tutup dengan penyerahan cendramata dari masing - masing Kabupaten.(Diskominfosandi 2020)