Muara Teweh, 1 Juli 2019- Apel gabungan yang dilaksanakan setiap awal bulan merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan kedisiplinan dan etos kerja ASN Lingkup Pemerintah Kabupaten Barito Utara serta disampaikannya pesan-pesan, instruksi, himbauan, maupun peringatan dari Pemerintah Daerah atau Pemerintah Pusat. Seperti pada apel gabungan bulan Juli 2019, Bupati Barito Utara, H. Nadalsyah, memimpin apel gabungan lingkup Pemerintah Kabupaten Barito Utara di halaman kantor Bupati Barito Utara yang diikuti oleh Pejabat dan ASN dari Setda, Dinas dan Badan Lingkup Pemerintah Kabupaten Barito Utara.
Dalam sambutannya Bupati Barito Utara, H. Nadalsyah menyampaikan bahwa sektor pertanian mempunyai peranan penting terutama sebagai penyedia pangan bagi kebutuhan rakyat atau masyarakat. Berkaitan dengan itu pemerintah terus berupaya untuk mewujudkan sawasembada pangan berkelanjutan yang menjadi salah satu misi di dalam pelaksanaan pembangunan pertanian. Beberapa program telah digulirkan dalam rangka untuk pencapaian swasembada pangan tersebut, diantaranya melalui program Upaya Khusus (Upsus) Padi, Jagung dan Kedelai (Pajale).
Dan alhamdulillah, sejak dilaksanakannya program Upsus Pajale, produksi padi dan jagung di Kabupaten Barito Utara terus mengalami peningkatan. "Secara khusus produksi komoditi jagung kita saat ini telah menempatan Kabupaten Barito Utara sebagai daerah penghasil tertinggi di Kalimantan Tengah," jelas H. Nadalsyah.
Selanjutnya, pada apel gabungan ini ada beberapa hal yang perlu disampaikan untuk mendapat perhatian:
1. Sehubungan dengan saat ini sudah memasuki triwulan III, maka diminta kepada semua perangkat daerah agar bisa memaksimalkan serapan anggaran sesuai dengan dokumen pelaksana anggaran satuan kerja perangkat daerah (DPA - SKPD) tahun anggaran 2019.
2. Mengajak PNS/ASN untuk memfasilitasi masyarakat agar dapat memanfaatkan lahan terlantar atau lahan tidur yang masih banyak terdapat di daerah ini dengan memanfaatkannya budi daya tanaman pangan dan hortikultura, tanaman perkebunan atau budi daya peternakan.
3. Untuk mencegah terjadinya Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), diminta kepada PNS/ASN untuk bisa ikut mensosialisasikan Pembukaan Lahan Tanpa Bakar (PLTB) dan melakukan langkah-langkah penanggulangan kebakaran hutan dan lahan pada wilayah-wilayah yang rawan kebakaran.
4. Mengajak semua PNS/ASN agar dapat menjadi panutan didalam program Kalteng Berkah khususnya didalam pemanfaatan lahan pekarangan dengan mengembangkan budidaya tanaman sayuran seperti: cabai, terong, kacang panjang, dan lain-lain.
5. Sehubungan dengan keikutsertaan Kabupaten Barito Utara pada pelaksanaan Pekan Daerah Kontak Tani Nelayan Andalan (PEDA-KTNA) tahun 2019 di Kotawaringin Timur yang dilaksanakan pada tanggal 7-15 juli 2019. "Saya minta kepada dinas pertanian selaku leading sektor agar betul-betul dapat mempersiapkan segala sesuatunya sehingga dapat berjalan baik dan sukses," tutup H. Nadalsyah.(Diskominfosandi2019)