img
Bupati Barito Utara Hadiri Peda KTNA Di Kabupaten Kotawaringin
  Senin, 08-07-2019       551

bupati-barito-utara-hadiri-peda-ktna-di-kabupaten-kotawaringin

Bupati Barito Utara, H. Nadalsyah menghadiri Pekan Daerah (Peda) XII Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Tahun 2019 yang dilaksanakan di Desa Eka Bahurui, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur yang dimulai pada hari Senin, 8 Juli 2019. Kegiatan Pekan Daerah KTNA yang dibuka Gubernur Kalimantan Tengah, H. Sugianto Sabran, merupakan pertemuan seluruh petani dan nelayan yang ada di seluruh Indonesia, yang dilaksanakan sejak 1971.

Kegiatan diawali dengan potong pantan dilanjutkan dengan panen jagung bersama Gubernur dan para bupati se-Kalimantan Tengah serta undangan lainnya. Dalam sambutannya, Gubernur Kalimantan Tengah, H. Sugianto Sabran mengatakan bahwa keberadaan KTNA sebagai mitra pemerintah diharapkan mampu menjadi pelopor dan motor penggerak dalam pembangunan pertanian di desa-desa.

Pada Peda KTNA 2019 ini, Kabupaten Barito Utara ikut ambil bagian dalam rangkaian kegiatan yang dilaksanakan. Bupati Barito Utara, H. Nadalsyah menilai, kegiatan ini sangat baik untuk selalu digelar setiap tahunnya. Dimana, para Kelompok Tani Barito Utara dapat belajar dan dapat melihat berbagai kemajuan-kemajuan yang telah dilaksanakan di kabupaten lain.
"Disamping mendapat pengetahuan dan pengalaman, tentunya kita juga ikut ambil bagian pada kegiatan pameran," jelas H. Nadalsyah.

Dengan kegiatan ini, Kabupaten Barito Utara memamerkan dan mensosialisasikan aktifitas dan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan, baik kegiatan bidang pertanian dan perikanan yang bisa diperkenalkan kepada seluruh peserta. "Semoga dengan mengikuti kegiatan ini dapat menumbuhkan rasa persatuan dan kesatuan, dan terpenting kita dapat memperoleh pengetahuan terhadap berbagai produk," harap Bupati Barito Utara. Hal ini, sesuai dengan tujuan dilaksanakannya kegiatan ini yaitu untuk meningkatkan kualitas SDM dan kemandirian KTNA, meningkatkan hubungan kemitraan dan jaringan agribisnis antara petani dan pengusaha, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan penguasaan teknologi dan pemasaran, serta meningkatkan apresiasi para peserta dan masyarakat untuk memacu prestasi dalam pembangunan pertanian, perikanan dan kehutanan.

Selain itu, H. Nadalsyah juga menjelaskan bahwa banyak permasalahan yang dihadapi di Kabupaten Barito Utara diantaranya keterbatasan tenaga penyuluh, antara jumlah penyuluh dengan WKPP (Wilayah Kerja Penyuluh Pertanian) lapangan tidak sebanding dengan ketersediaan tenaga penyuluh yang ada. Yang mana, seyogyanya jumlah penyuluh sama dengan jumlah desa yang ada di Kabupaten Barito Utara. Masalah yang lain yakni masih banyak potensi persawahan yang belum teraliri oleh irigasi, serta penunjang untuk peningkatan produktifitas pertanian seperti irigasi.

Yang tak kalah pentingnya adalah keterbatasan anggaran, Kabupaten Barito Utara meminta kepada Gubernur Kalimantan Tengah untuk kiranya mensuport dan mendukung berbagai kegiatan yang dilaksanakan khususnya pada sektor pertanian. "Kami mengharapkan ada bantuan, baik dari Provinsi maupun Pusat dalam rangka untuk meningkatkan produktifitas hasil pertanian yang ada di daerah," tutup H. Nadalsyah.(Diskominfosandi2019)

Komentar

Belum ada komentar