Palangka Raya, 10 Desember 2019 - Bupati Barito Utara, H. Nadalsyah dan Sekretaris Daerah Kabupaten Barito Utara, Ir. H. Jainal Abidin, M.AP menghadiri Pertemuan Tahunan Bank Indonesia di Kahayan Ballroom Swiss-Belhotel Palangka Raya. Pertemuan yang digelar tiap tahun ini mengambil tema "Sinergi, Transformasi dan Inovasi Menuju Indonesia Maju" dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah dan dihadiri Kepala Perwakilan BPK RI, Kepala Perwakilan BPKP, perwakilan Unsur FKPD Provinsi Kalimantan Tengah, perwakilan para Kepala Daerah Kabupaten/Kota se-Kalimantan Tengah, perangkat kepala daerah provinsi Kalimantan Tengah, para pejabat teras Bank Indonesia, pimpinan bank-bank se-Provinsi Kalimantan Tengah, dan undangan lainnya.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Tengah, Rihando menyampaikan rangkuman perkembangan, tantangan dan prospek ppperekonomian nasional dimana terdapat 5 tantangan diantaranya pertumbuhan global turun drastis dan diperkirakan belum pulih di tahun serta teknologi digital mempengaruhi perilaku manusia. Dalam menghadapi 5 tantangan tersebut diperlukan sinergi, transformasi dan inovasi. "Kita patut bersyukur ditengah pertumbuhan global yang turun, kinerja dan prospek ekonomi cukup baik," jelas Rihando.
Dalam sambutannya, Gubernur Kalimantan Tengah yang dibacakan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah, H. Fahrizal Fitri, S.Hut,MP mengatakan bahwa Kalimantan Tengah memiliki potensi sumber daya yang melimpah di berbagai sektor, yakni kehutanan, pertanian, perkebunan, pertambangan dan sebagainya. Potensi tersebut mampu mendorong kinerja pertumbuhan ekonomi Kalimantan Tengah yang selalu lebih tinggi dibandingkan nasional sejak tahun 2008 lalu. Dijelaskan juga tingkat pertumbuhan perekonomian dan tingkat inflasi Kalimantan Tengah. "Eratnya koordinasi antar BI, pemerintah dan instansi terkait diharapkan mampu menjaga stabilitas perekonomian Kalimantan Tengah," jelas H. Fahrizal.
Ditempat yang sama, Bupati Barito Utara, H. Nadalsyah mengapresiasi pertemuan yang dilaksanakan oleh Bank Indonesia, dimana dapat menjadi wadah media komunikasi bagi Pemerintah Daerah, Bank Indonesia, dan lembaga lainnya. Bupati mengharapkan dengan sinergitas antar pemangku kepentingan dapat dicapai tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi, inflasi yang rendah dan stabil, kondisi sistem keuangan yang sehat dan stabil. "Tentunya ini akan membuat tingkat kemiskinan dan pengangguran yang rendah, dan meningkatnya kesejahteraan masyarakat Kalimantan Tengah khususnya Barito Utara," tutup H. Nadalsyah. (Diskomimfosandi2019)