Muara Teweh, 21 November 2019 - Bupati Barito Utara H. Nadalsyah menghadiri Kegiatan penebaran benih ikan ( Restoking ) Dalam Rangka Hari Ikan Nasional (HARKANNAS) Ke- 6 di perairan Danau Trinsing Yang bertempat di Dam Desa Trinsing Kecamatan Teweh Selatan, bersama Wakil Bupati Barito Utara Sugianto Panala Putra, Ketua DPRD Barito Utara Ir. Hj. Mery Rukaini, M.AP di dampingi Kepala Perangkat Daerah, Camat se-Kabupaten Barito Utara, Lurah se-Kabupaten Barito Utara, Kepala Desa se-Kabupaten Barito Utara, dan Kelompok-Kelompok Tani juga undangan lainnya.
Hal ini sebagai respon Pemerintah Kabupaten Barito Utara terhadap arahan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Susi Pudjiastuti, setiap daerah agar untuk memperkaya sumber ikan di sumber air yang ada
Bupati Barito Utara, H. Nadalsyah dalam sambutannya mengatakan potensi perairan umum Kabupaten Barito Utara sendiri sangat luas berupa sungai, danau, rawa dan irigasi yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai jenis usaha perikanan. Restoking adalah salah satu upaya penambahan stok ikan tangkapan untuk ditebarkan di perairan umum.
Adapun tujuan dari pada kegiatan peneberan ikan (restoking) adalah meningkatkan stok populasi ikan, melestarikan keanekaragaman sumber daya ikan, meningkatkan produksi ikan guna pemenuhan gizi bagi masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat/nelayan melalui peningkatan pendapatan yang merata dan kesempatan kerja tambahan dari sektor perikanan. Kegiatan ini dilakukan untuk pemanfaatan perairan umum seperti danau dan rawa yang ada di Kabupaten Barito Utara secara maksimal dengan tetap menjaga agar sumber daya perikanan terus stabil dan berkelanjutan untuk anak dan cucu kita di masa mendatang, mari kita jaga dan lestarikan perairan umum dari penangkapan ikan yang dilarang (ILEGAL FISHING)". Tutup H, Nadalsyah
Sebelumnya Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan Dan Perikanan Ir. Sugeng melaporkan Kegiatan Restoking Benih Ikan Secara simbolis dilakukan di dam desa trinsing kecamatan teweh selatan pelepasan benih ikan yang berjumlah 120.000 ekor yang terdiri dari: Benih Papuyu (Betok) 40.000 ekor, Benih Kaluy (Gurame) 10.000 ekor, Benih Jelawat 40.000 ekor, Benih Pipih (Belida) 10.000 ekor dan Benih Baung 20.000 ekor.
Sumber benih restoking pengadaan dari dana APBD 100.000 ekor (benih betok, benih gurame dan jelawat) juga bantuan dari BBAT dari Mandiangin 20.000 ekor (benih papuyu dan benih jelawat).
Sugeng juga berharap agar masyarakat memiliki kesadaran untuk melakukan restocking sendiri.(Diskominfosandi2019)