Festival Budaya Iya Mulik Bengkang Turan (FBIMBT) Tingkat Kabupaten Barito Utara Tahun 2019 yang merupakan agenda tahunan guna memeriahkan Hari Jadi Kabupaten secara resmi dibuka oleh Bupati Barito Utara, H. Nadalsyah ditandai dengan pemukulan gong. Pembukaan FBIMBT dilaksanakan di Water Front City (WTC) Jln. Panglima Batur Muara Teweh yang dihadiri oleh Wakil Bupati, Wakil Ketua I DPRD, Unsur FKPD, perwakilan Disbudparpora Provinsi, pejabat Lingkup Pemerintah Kabupaten Barito Utara, dan undangan serta masyarakat Muara Teweh.
Bupati Barito Utara, H. Nadalsyah dalam sambutannya mengatakan bahwa FBIMBT adalah salah satu upaya Pemerintah Kabupaten Barito Utara untuk melestarikan dan mempertahankan budaya yang dimiliki. Dimana, Kabupaten Barito Utara memiliki keanekaragaman suku, adat istiadat, bahasa dan budaya daerah. "Dengan melaksanakan FBIMBT, kita turut membantu negara dalam hal pemajuan kebudayaan," jelas H. Nadalsyah. Terlebih saat ini, derasnya arus informasi yang datang ke daerah kita juga mempengaruhi terkikisnya budaya lokal, banyaknya budaya asing, khususnya budaya barat telah datang dan tumbuh sedangkan budaya barat itu tidak sesuai dengan nilai-nilai budaya negara kita.
Pelaksanaan FBIMBT diharapkan juga dapat dikembangkan sebagai sumber pendapatan daerah dari wisataan lokal maupun mancanegara. "Selain faktor alam, yang menarik wisatawan adalah budaya daerah," ungkap Bupati. Guna mewujudkan kepentingan tersebut, tentunya harus ditunjang oleh sarana dan prasarana pendukung. "Saya berharap nantinya, FBIMBT dapat masuk dalam kalender pariwisata tingkat nasional," kata H. Nadalsyah.
Dengan FBIMBT, akan tercipta atlet-atlet olahragawan tradisional, seniman dan seniwati yang akan mewakili Kabupaten Barito Utara pada ajang Festival Budaya Isen Mulang Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2020. "Semoga pada pelaksanaan nantinya, kita dapat meningkatkan prestasi dan dapat mempertahankan juara umum ketiga kalinya," harap H. Nadalsyah.
Bupati berpesan untuk pemuda dan pemudi Barito Utara agar jangan hanya diam dan tidak perduli, tetapi berrtekadl untuk menjaga budaya ini. "Berusahalah melestarikan dan berjanjilah untuk meneruskan warisan leluhur ini, karena kita dan kalian adalah masa depan budaya Kabupaten Barito Utara," tutup H. Nadalsyah.
Pada Pembukaan FBIMBT, diserahkan piala bergilir dari Camat Teweh Tengah selaku juara umum tahun 2018 kepada Bupati Barito Utara yang kemudian diserahkan kepada Kadisbudparpora untuk diperebutkan kembali. Acara dilanjutkan dengan penampilan Group Hadrah Al-Banjari dari Desa Jambu yang menampilkan Hadrah asli Bakumpai yakni Rudat Hadrah Bakumpai. Acara diakhiri dengan perlombaan Tari Pesisir.(Diskominfosandi2019)
