img
Jelang Lebaran, Arus Masyarakat Yang Masuk Barut Terpantau Sebanyak 508 Orang
  Senin, 11-05-2020       481

jelang-lebaran-arus-masyarakat-yang-masuk-barut-terpantau-sebanyak-508-orang

Muara Teweh, 11 Mei 2020 - Upaya Pemerintah Kabupaten Barito Utara memperketat pada akses masuk di wilayah Barito Utara dalam memutus mata rantai penyebaran Virus Covid-19 berjalan dengan baik. Sampai dengan hari ini, Senin (11/05) jumlah masyarakat baik dalam kategori Orang dalam Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP) maupun yang terpapar Virus Covid-19 tidak ada peningkatan. Terlebih saat ini, dari 3 orang masyarakat yang terpapar Virus Covid-19 dinyatakan sembuh 1 orang.

Posko-posko yang didirikan baik oleh Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Barito Utara maupun oleh kecamatan dan desa di wilayah Kabupaten Barito Utara cukup efektif guna memutus mata rantai penyebaran Virus Covid-19. Pada Posko yang dibentuk, setiap kendaraan dan masyarakan yang melintas akan di periksa oleh petugas sebelum melanjutkan perjalanan.

Selama pemeriksaan, petugas selalu menghimbau kepada seluruh masyarakat yang memasuki wilayah Kabupaten Barito Utara untuk dapat mentaati segala himbauan yang dikeluarkan oleh Pemerintah. Bila ada masyarakat yag terdeteksi gejala-gejala dari terpapar Virus Covid-19, para petugas mengambil langkah-langkah preventif dan langsung menghubungi Posko Induk guna penanganan selanjutnya.

Terlebih saat ini menjelang Hari Raya Idul Fitri, tentunya arus kendaraan dan masyarakat akan semakin meningkat. Meskipun pada Hari Raya Idul Fitri taun ini masyarakat dihimbau untuk tidak mudik. Dari pantauan di lapangan, arus lalu lintas masyarakat yang memasuki ataupun melintas wilayah Barito Utara terdatanya di Posko Gugus Tugas KM.12 Batas Kota sebanyak 508 orang. Petugas menghimbau dan menganjurkan kepada masyarakat yang berasal dari zona merah untuk dapat melakukan karantina mandiri.

Para pengendara yang yang diperiksa selalu diberikan edukasi oleh petugas kesehatan setempat tentang bahayanya Covid-19, ini dilakukan sebagai upaya dari tim kesehatan untuk menambah pengetahuan kepada masyarakat tentang Covid-19 sehingga nantinya timbul kesadaran dari masyarakat akan pentingnya pencegahan untuk memutus mata rantai Covid-19 khususnya di Kabupaten Barito Utara.(Diskominfisandi2020)

Komentar

Belum ada komentar