Palangka Raya, 16 Juni 2019 - Dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-62 Provinsi Kalimantan Tengah, dilaksanakan kegiatan membakar jagung sebanyak 62.000 buah yang berlangsung di Bundaran Besar Palangka Raya oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah. Acara Bakar 62.000 Jagung pada Pesta Rakyat tersebut berhasil memecahkan rekor di Museum Rekor Indonesia (MURI).
Kegiatan Pesta Rakyat yang bertema “Dengan semangat Hari Jadi ke-62 Prov. Kalteng kita wujudkan Kalteng Berkah, mari bersatu kembali ke Huma Betang pasca Pemilu 2019, bersama membangun indonesia” dan subtema "Dengan falsafah Huma Betang kita perkokoh persatuan dan kesatuan untuk mewujudkan demokrasi yg berkualitas, aman dan berkeadilan dalam membangun generasi milineal yang bermartabat elok serasi kuat amanah dan harmonis" tersebut dihadiri oleh Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran, FKPD Provinsi Kalteng, Bupati/Walikota se-Kalteng, Instansi Vertikal Lingkup Provinsi Kalteng dan Kabupaten, Perangkat Daerah Provinsi Kalteng dan Kabupaten, anggota MURI, dan puluhan ribu masyarakat. Dari Kabupaten Barito Utara turut hadir Bupati, H. Nadalsyah, Sekretaris Daerah, Ir. H. Jainal Abidin, M.AP dan Kepala Dinas Pertanian, Ir. Setia Budi.
Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran merasa sangat terharu dan bahagia atas kegiatan Pemprov Kalteng dan seluruh Pemerintah Kabupaten dalam menggelar Pesta Rakyat dengan membakar jagung sebanyak 62.000 ribu. "Alhamdulillah, acara ini masuk dalam pemecahan rekor MURI,” kata Sugianto Sabran. Gubernur juga mengapresiasi keberhasilan sektor pertanian di Kabupaten Barito Utara dibawah kepemimpinan Bupati H. Nadalsyah, yang mana pertanian Kabupaten Barito Utara telah mendapat penghargaan dan perhatian serius dari Pemerintah Pusat. "Saya mohon kepada Bupati dan Wakil Bupati Barito Utara agar menggenjot sektor pertanian, selain komoditas jagung juga komoditas kakao dan padi ladang sebagai komoditi unggulan," harap H. Sugianto Sabran.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Pertanian Barito Utara, Ir. Setia Budi menyampaikan bahwa Kabupaten Barito Utara dalam acara pemecahan Rekor MURI tersebut ikut berpartisipasi dan menghimbau agar masyarakat Barito Utara dapat mulai kembali bertani sehingga bisa menjadi contoh untuk para pemuda yang lain untuk ikut berperan aktif terhadap pertanian.
Bupati Barito Utara, H. Nadalsyah di tempat terpisah mengatakan kegiatan bakar jagung massal tersebut merupakan salah satu wujud rasa syukur masyarakat yang mayoritas sebagai petani atas panen jagung yang melimpah di Provinsi Kalimantan Tengah dan khususnya Kabupaten Barito Utara. "Dengan didukung potensi alam yang luar biasa, mudah-mudahan program regenerasi petani dapat dilaksanakan, sehingga Barito Utara mampu menjadi lumbung pangan se-Kalteng secara berkelanjutan," harap H. Nadalsyah.
Kegiatan membakar 62.000 jagung yang merupakan hasil panen petani, merupakan puncak petik jagung dan membuktikan bahwa petani di Provinsi Kalimantan Tengah berhasil mewujudkan swasembada jagung yang digerakkan oleh para pemuda dan masyarakat. "Saya mengajak generasi muda untuk terjun ke dunia pertanian dengan menunjukkan bahwa petani bisa menjadi pengusaha dan petani bisa menjadi sejahtera hingga anak cucu, sehingga harapan pemerintah untuk swasembada pangan bisa tercapai," tutup H. Nadalsyah.
(Diskominfosandi2019)
