Pada awal Bulan Mei nanti umat Islam kembali menyambut Ramadhan, bagi warga Muara Teweh dan sekitarnya bulan puasa tak bisa dipisahkan dari tradisi pasar wadai. Bertempat di Ruang Rapat Lantai 2 Setda, Pemerintah Kabupaten Barito Utara bersama instansi terkait membahas persiapan Pasar Wadai Ramadhan 1440 H/2019 M.
Rapat yang dipimpin oleh Kepala Dinas Perdagangan, H. Hajranoor membahas lokasi penempatan lokasi pasar wadai, keamanan, pengaturan lalulintas dll. Dari sejumlah pilihan, Pemerintah Daerah memutuskan untuk kembali pada menempatkan lokasi Pasar Wadai seperti tahun sebelumnya, yakni di jalan Panglima Batur persis di WFC yang baru selesai. “Pertimbangannya selain aspek arus lalu lintas, ketersediaan area parkir, dan keluwesan penempatan lapak, serta WFC adalah Icon kabupaten Barito Utara yang letaknya di pinggiran sungai barito,” kata H. Hajranoor.
Lokasi Pasar Wadai sempat berpindah -pindah, mulai dari jalan Tumenggung Soerapati (Depan SMAN-1 Mtw), Jalan Samping Lapangan Stadiun Swakarya (Bundaran Buah) dan Jalan Sengaji Hulu (lapangan hijau). Namun H. Hajranoor memastikan bahwa lokasi-lokasi tersebut tidak memungkinkan lagi, hal ini disebabkan untuk lapangan hijau becek apabila hujan dan depan SMAN-1 Mtw akan menghambat arus lalu lintas.
Untuk tanggal pelaksanaan Pasar Wadai, masih dalam proses dan akan rapat kembali serta menunggu informasi ketetapan pemerintah pusat untuk awal/hari pertama puasa Ramadhan 1440H / Tahun 2019 M dan direncanakan Pasar Wadai akan mulai dibuka pada 1 Ramadhan 1440 H.
Rapat persiapan juga dihadiri oleh pihak kepolisian, unsur perbankan, unsur dunia usaha (Dealer Yamaha, Suzuki, Honda dan Telkomsel) dan PLN Instansi serta dinas terkait. (Diskominfosandi2019)
