Muara Teweh, 24 Maret 2021 - Pemerintah Kabupaten Barito Utara secara virtual mengikuti Peringatan Hari Tuberkulosis yang dilaksanakan di Ruang Rapat Lantai II Dinas Kesehatan. Acara dihadiri oleh Kepala Bappedalitbang, Drs. Muhlis beserta Kabidnya, Sekertaris Dinkes beserta Bidang P2M, dan Kabid Kominfo Persandian. Peringatan yang digelar membahas perkembangan dan program penanggulangan TB di Indonesia.
Dalam sambutannya, Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin mengatakan Pemerintah berkomitmen untuk mewujudkan Indonesia bebas TBC, dengan target eliminasi TBC pada 2030 berfokus pada tindakan pencegahan penularan TBC. "Kita harus bekerjasama di semua bidang dan semua lini dan turut serta mendukung Program Penanganan TB di Indonesia agar demi terciptanya Indonesia yg maju dan unggul," kata Wapres. Sementara Ir. Aripin Panigoro, Ketua Dewan Pembina Stop TB Partnership Indonesia, mengatakan bahwa secara global Indonesia masuk peringkat penyakit terbesar ketiga. Menteri Kesehatan Ir. Budi Gunadi Sadikin menginginkan di Indonesia di tahun 2030 penderita TB bisa menurun.
Kepala Bappedalitbang, Drs Muhlis mengatakan Pemerintah sangat berharap sekali bahwa penanganan TBC bisa tuntas untuk Kabupaten Barito Utara, hal ini merupakan bagian dari peningkatan upaya kesehatan masyarakat. "Dari data tahun lalu, terdapat 52 orang yang terduga TB. Yang betul-betul sembuh 2 orang, sedangkan yang lainnya masih dalam proses penyembuhan," jelas Muhlis. Kendala yang dihadapi dilapangan, masyarakat masih tidak begitu serius menganggap masalah penyakit TB.
Sementara Kadis Kesehatan melalui H Domi, Kepala Seksi Penanggulangan Penyakit Menular mengingat sangat penting sekali program TB Paru ini, menghimbau kepada seluruh masyarakat Barito Utara untuk memeriksakan diri dan cek kesehatan. "Apabila terindikasi TB harus diobati secara tuntas, karena kalau tidak diobati secara tuntas otomatis nanti kambuh kembali," jelas Domi.(Diskominfosandi2021)