Pemerintah Kabupaten Barito Utara menggelar Rapat Koordinasi pembahasan tentang tanggap darurat Batingsor (Banjir, Puting Beliung dan Tanah Longsor) di Ruang rapat Setda lantai I Muara Teweh. Rapat dipimpin oleh Wakil Bupati Barito Utara Sugianto Panala Putra didampingi Sekertaris Daerah,Unsur FKPD,Kepala Perangkat Daerah dan instansi terkait lainya.
Wakil Bupati Sugianto Panala Putra menyampaikan maksud dan tujuan rapat ini untuk mempersiapkan saat terjadinya batingsor agar kita melakukan cepat tanggap dalam menanggulangi dampak yang yang ditimbulkan,terutama berupa penyelamatan korban dan harta benda, evakuasi pengungsiaan semua akan mendapatkan perhatian penuh dari Pemerintah.
Lebih lanjut saat ini kita harus siap dan siaga menghadapi bencana banjir dan cuaca ekstrim. Perubahan dan kondisi alam perlu diwaspadai karna saat ini Di Kabupaten Barito Utara dominan banjir akibat curah hujan yang cukup tinggi, maka dari itu melalui rapat ini selain evaluasi sekaligus penyusunan strategi upaya penanganan yang cepat dalam penangulangan bencana didaerah.
Sementara itu, Sekretaris Daerah H.Jainal Abidin juga mengatakan tindak lanjut dari hasil Rakor ini penetapan status keadaan darurat bencana harus dilakukan secara cepat untuk menghindari jatuhnya korban jiwa serta meluasnya dampak bencana. "Dalam keadaan darurat ini beberapa hal yang harus dipenuhi yaitu pemenuhan kebutuhan makanan dan perlengkapan evakuasi dan dari data BPBD untuk saat ini wilayah terdampak banjir di Kabupaten Barito Utara yaitu Kecamatan Teweh Tengah, Gunung Timang, Teweh Selatan, Lahei, Lahei Barat, Montallat, Teweh Baru dan Kecamatan Teweh Timur", Jelas H.Jainal Abidin.(Diskominfosandi 2020)