img
Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Barito Utara Gelar Rapat Evaluasi
  Selasa, 21-04-2020       350

tim-gugus-tugas-percepatan-penanganan-covid19-kabupaten-barito-utara-gelar-rapat-evaluasi

Muara Teweh, 21 April 2020 - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Barito Utara melaksanakan rapat evaluasi gugus tugas yang bertempat di runjab Bupati. Rapat yang dipimpin langsung oleh Bupati Barito Utara, H. Nadalsyah selaku Ketua Tim sebagai evaluasi dan tindak lanjut dari berubahnya status Kabupaten Barito Utara dari zona kuning ke zona merah. Dalam rapat evaluasi tersebut tim-tim yang berada di gugus tugas menyampaikan laporan terkait perkembangan situasi di Kabupaten Barito Utara.

Direktur RSUD Muara Teweh, Drg. Dwi Agus Setijowati menyampaikan bahwa RSUD Muara Teweh yang merupakan salah satu dari empat rumah sakit rujukan di Kalimantan Tengah mempunyai kapasitas dalam menampung pasien covid-19 sebanyak 8 ranjang. "Kedepannya sedang dalam penambahan ruangan, yang nantinya berkapasitas 20 ranjang," jelas Direktur RSUD. Sementara itu, Plt. Dinas Kesehatan, Siswandoyo, SKM, M.Kes menyampaikan bahwa di Kabupaten Barito Utara terdapat 35 orang ODP dan 15 PDP. "Dari 15 orang yang PDP telah dilaksanakan rapid test dan dinyatakan bahwa negatif 7 orang, positif 3 orang dan menunggu hasil lab 5 orang," jelas Siswandoyo. RSUD Muara Teweh saat ini telah menerima rujukan sebanyak 6 orang dari Kabupaten Murung Raya. Di Kabupaten Barito Utara, kecamatan yang masuk zona merah adalah kecamatan Teweh Tengah. "Sedangkan kecamatan yang masuk zona kuning adalah Kecamatan Lahei Barat, Teweh Baru dan Teweh Selatan," tutup Plt. Kadis Kesehatan.

Kepala BPBD, Gazali Montallatua, S.Sos, M.AP menyampaikan bahwa BPBD sebelum adanya posko sudah melakukan sosialisasi dan pemasangan baliho serta sudah melakukan penyemprotan disinfektan di tempat pelayanan publik, kantor pemerintah dan tempat ibadah, pasar-pasar serta tempat perkumpulan seperti tempat tukang ojek. Sedangkan Plt. Dinsos PMD, Eveready Noor, SE menyampaikan bahwa sudah menyalurkan sembako sebanyak 7503 paket sembako diantaranya beras 75.030 kg, gula pasir 15006 kg, minyak goreng 7503 liter. "1 kepala keluarga mendapat paket sembako yang berisi 10 kg beras, 2 kg gula pasir, dan 1 liter minyak goreng penyaluran telah dilaksanakan sejak tanggal 19 April 2020 ke kecamatan-kecamatan," tutup Eveready Noor.

Kapolres Barito Utara dan Dandim 1013/Mtw dalam laporannya menyampaikan gugus tugas telah melaksanakan penyemprotan berkala, penjagaan di gugus tugas serta melaksanakan himbauan dan pendisiplinan pada pedagang-pedagang. Sementara, Kepala Satpol PP, Drs. Aprin Sinaga menyampaikan bahwa masyarakat yang melintas ke arah Kabupaten Barito Utara melalui Posko Gugus Tugas Jalur Darat 01 Kandui Kecamatan Gunung Timang terdata sebanyak 20.600 orang.

Sedangkan Kepala Dinas Perhubungan, H. Fery Kusniadi, SE menyampaikan dari Posko Gugus Tugas di pelabuhan terdapat 1.723 orang yang ke Barito Utara via jalur air. "Suhu tertinggi adalah 38.6 Celcius saat pengecekan suhu tubuh," ungkap Fery. Dari perwakilan DPRD Kabupaten Barito Utara, Permana, SE menyampaikan usulan berkaitan dengan datangnya bulan Ramadhan agar Pemerintah dapat membuat edaran untuk masyarakat Kabupaten Barito Utara hendaknya beribadah dirumah masing-masing untuk memutuskan penyebaran dari covid-19.

Menyikapi laporan yang disampaikan, Bupati Barito Utara, H. Nadalsyah selaku Ketua Tim memerintahkan agar data dan informasi tentang covid-19 dari semua gugus tugas akan dikumpulkan dan diolah oleh Bagian Pemerintahan Sekretariat Daerah. Kedepannya Pemerintah Kabupaten Barito Utara akan memperbaharui kebijakan-kebijakan terkait penanganan penyebaran Virus Covid-19 di Kabupaten Barito Utara. "Terlebih saat ini akan memasuki bulan Ramadhan, kita akan perbaharui kebijakan yang ada untuk upaya pencegahan covid-19 agar tidak menyebar di Kabupaten Barito Utara " jelas H. Nadalsyah. Kebijakan tersebut diataranya dengan penertiban dan pendisiplinan masyarakat yang masih berkumpul dan melakukan kegiatan di luar rumah, terutama pada malam hari.(Diskominfosandi 2020)

Komentar

Belum ada komentar